Ia merupakan salah satu pendiri dan pernah menjabat sebagai Presiden Dewan Halal Dunia (World Halal Council), yang kini menjadi World Halal Food Council (WHFC).
Wartapilihan.com, Jakarta –– Innalillahi wa innailaihi rajiun. Legenda halal Indonesia, Prof Dr Hj Aisjah Girindra dikabarkan meninggal dunia. Guru Besar IPB itu meninggal dalam usia 83 tahun di Jakarta, Jumat 7 September 2018 sekira pukul 04.30 WIB.
“Innalillahi Wainnailaihi roji’un, telah berpulang ke rahmatullah Ibu Prof. Dr. Hj. Aisjah Girindra (Direktur LPPOM MUI periode 1993-2006 dan 2006-2011), pada hari Jumat 7 September 2018, sekitar pukul 04.30 WIB di Jakarta dalam usia 83 tahun, jenazah akan dimakamkan di Bogor,” bunyi pengumuman resmi dari website Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI (LPPOM MUI), Jumat (7/9).
Wakil Direktur LPPOM MUI Ir. Osmena Gunawan yang mendampingi beliau selama belasan tahun memimpin LPPOM MUI memiliki kesan tersendiri. Aisjah Allahu Yarham meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi para pengurus dan karyawan LPPOM MUI.
“Kesabaran dan ketekunan beliau dalam merintis eksistensi LPPOM MUI sebagai lembaga halal yang kredibel dengan fondasi sistem sertifikasi dan jaminan halal seperti sekarang ini, merupakan peninggalan sangat bernilai yang beliau dedikasikan bagi LPPOM MUI,” ujar Osmena saat dihubungi Wartapilihan, Jumat (7/9).
Aisjah Girindra, lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 7 Oktober 1935 adalah seorang guru besar biokimia dan pakar makanan halal. Ia merupakan salah satu pendiri dan pernah menjabat sebagai Presiden Dewan Halal Dunia (World Halal Council), yang kini menjadi World Halal Food Council (WHFC). Belasan tahun Aisyah memimpin LPPOM MUI.
Jabatan sebagai Direktur LPPOM MUI dimulai sejak 1 Desember 1993. Aisjah diangkat untuk menggantikan Dr. Amin Azis.
Saat memimpin LPOM dan melakukan proses sertifikasi halal, ia banyak melibatkan tenaga ahli seperti dari bidang biokimia, dokter hewan, teknologi pangan, teknologi industri, dan ahli pertanian. Dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam proses penentuan kehalalan suatu produk, maka LPPOM dikenal sebagai salah satu lembaga yang paling ketat di dunia dalam mengeluarkan sertifikasi halal.
Pada 1999 ia mendirikan Dewan Halal Dunia, sekaligus sebagai Presiden pertama lembaga tersebut. Dewan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih mendalam serta menghasilkan suatu standar baku dalam proses audit kehalalan sebuah produk.
Ahmad Zuhdi
