Asam Lambung? Obati di Rumah

by
Menyembuhkan asam lambung dimulai dari perubahan gaya hidup. Foto: Viva.co.id.

Mengobati asam lambung tidak lepas dari usaha untuk memperbaiki pola hidup.

Wartapilihan.com, Jakarta — Tubuh pada dasarnya menggunakan asam lambung untuk mencerna makanan. Ada kalanya jumlah asam lambung menjadi berlebih, sehingga berkemungkinan menyebabkan gangguanpada sistem pencernaan.

“Asam lambung dapat naik ke kerongkongan akibat katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini disebut dengan GERD (gastroesophageal reflux disease).

Gejala yang ditimbulkan GERD meliputi sakit dada atau nyeri ulu hati, sulit menelan, mulut terasa asam/pahit karena asam lambung naik ke kerongkongan, dan perut terasa tidak nyaman,” kata dr. Kevin Adrian, berdasarkan laman alodokter.com, Sabtu, (20/10/2018).

Penyebab pasti melemahnya katup antara kerongkongan bagian bawah dengan lambung belum diketahui secara jelas, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena GERD, di antaranya kondisi medis tertentu, seperti esofagitis (radang esofagus), gastritis (peradangan pada dinding lambung), dan gastroparesis (perlambatan gerakan lambung).

“Bisa juga karena kelainan bawaan pada lambung, seperti (1) hernia hiatus dan gastroschisis, (2) kelebihan berat badan ataupun obesitas, (3) infeksi bakteri H. pylori, (4) Merokok, (5) efek samping obat tertentu, seperti aspirin, dan juga (6) konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti makanan berlemak, coklat, kopi, dan alkohol dalam jumlah banyak.

Maka dari itu, menurut dia, perlu untuk mengubah gaya hidup dengan menghindar makanan pemicu dan mengatur porsi makan.

Pasalnya, GERD dapat dipicu oleh makanan yang mengandung banyak lemak. Makanan berlemak dicerna lebih lama oleh tubuh sehingga lambung memproduksi asam lambung lebih banyak dan berisiko naik ke kerongkongan.

“Selain itu, hindari kopi, coklat, alkohol, dan makanan pedas karena berisiko membuat katup kerongkongan bagian bawah menjadi rileks sehingga memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, usahakan makan dengan porsi kecil namun sering dan kunyah perlahan-lahan,” terangnya.

Dr. Kevin menekankan agar menghilangkan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok dan kebiasaan langsung berbaring setelah makan merupakan beberapa hal yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

“Karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan tersebut guna mencegah munculnya penyakit asam lambung. Beri jeda waktu setidaknya 3 jam untuk berbaring setelah makan,” kata dia.

Selain itu, menurut dia perlu untuk tidak memakai pakaian yang ketat dibagian perut karena dapat menekan lambung sehingga menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan dan muntah. Agar lebih aman, gunakan pakaian yang longgar.

“Hindari juga melakukan gerakan yang mungkin memberi tekanan pada lambung, misalnya melompat atau bergoyang-goyang. Waktu olahraga pun harus diperhatikan, jangan melakukannya ketika baru selesai makan. Berikan jeda waktu sekitar 2-4 jam setelah selesai makan,” tegasnya.

Kurang tidur pun, kata Kevin, jangan abaikan kondisi ini karena bisa menimbulkan komplikasi, menyebabkan penyakit menjadi kronis, dan akhirnya dapat menurunkan kualitas serta angka harapan hidup. Perbaiki pola tidur Anda agar waktu tidur dapat tercukupi.

“Yang harus dilakukan adalah menaikkan posisi tubuh bagian atas agar lebih tinggi dari tubuh bagian bawah. Tubuh bagian atas yang butuh ditinggikan adalah pinggang ke atas. Jika hanya menambahkan bantal di belakang kepala, biasanya tidak efektif,” tekannya.

Di rumah, penderita asam lambung dapat mencoba membuat ramuan alami sendiri, seperti (1) Jahe, (2) Licorice atau akar manis, (3) Marshmallow, dan (4) Teh chamomile.

Selain dengan ramuan herbal, ada beberapa makanan yang dapat membantu meredakan gejala asam lambung seperti sayuran berupa brokoli, asparagus, sayuran hijau, buncis, kembang kol, kentang, dan mentimun.

“Oatmeal dan roti gandum juga dapat dijadikan menu sarapan yang terbuat dari gandum utuh. Ini merupakan sumber serat yang dapat menyerap asam lambung dan meredakan gejala refluks,” imbuh dia.

 

Eveline Ramadhini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *