Maroko Keluarkan Larangan Cadar

by
Kebanyakan wanita di Maroko lebih memilih jilbab tanpa cadar, namun di beberapa daerah burqa/cadar juga banyak digunakan. Foto : Reuters

Wartapilihan.com, Maroko – Maroko telah melarang produksi dan penjualan burqa (cadar), kerudung yang menutupi wajah, karena alasan keamanan.

Sementara itu, belum ada pengumuman resmi yang diumumkan oleh negara lain di Afrika Utara. Menurut laporan, Kementerian Dalam Negeri Maroko akan memberlakukan aturan tersebut pada pekan ini.
Larangan tersebut dikeluarkan karena banyaknya laporan mengenai penggunaan burqa untuk membantu melakukan tindak kejahatan.

“Kami sudah mengambil langkah yang tepat dengan melarang impor, manufaktur, dan pemasaran garmen ini (burqa) di semua kota-kota kerajaan,” kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri yang dikutip oleh situs berita Le360.

Dikatakan bahwa aturan ini dimotivasi oleh kekhawatiran keamanan, “Para penjahat telah berulang kali menggunakan garmen ini (burqa) untuk melakukan tindak kejahatan.”

Kebanyakan wanita-wanita di Maroko memilih jilbab yang tidak menutupi wajah.

Niqab yang hanya terbuka di bagian mata juga dipakai di kalangan salafi dan di daerah yang lebih konservatif di bagian utara tempat ribuan jihadis pergi berperang ke Suriah dan Irak.

Di daerah komersial, seperti Distrik Casablanca, pejabat kementerian dalam negeri pada hari Senin (9/1) melakukan sosialisasi kepada pedagang tentang aturan baru ini.

Tentu saja aturan ini menimbulkan polemik. Kelompok ekstrem mengecam aturan tersebut. Namun, pejabat kementerian menilai, aturan ini merupakan langkah untuk melawan para religius ekstrem. *Sumber: dailymail

Reporter : Muja Adzim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *