Pertolongan Pertama Demam pada Anak

by
http://www.wartamedika.com

Memiliki anak yang masih balita atau batita, sering muncul penyakit demam yang seringkali membuat para ibu panik. Sedangkan pada hari libur nasional, rumah sakit maupun praktek dokter tidak selalu buka. Bagaimana bentuk pertolongan pertama yang bisa diberikan orangtua pada anaknya?

Wartapilihan.com, Jakarta –dr Nadia Dwi Insani sebagai dokter spesialis anak mengatakan, penyakit yang seperti demam perlu untuk dipahami dulu gejalanya, untuk kemudian dilakukan penanganan. Menurut dr Nadia, meski hal itu terjadi tidak perlu segera diberikan antibiotik. Pada prinsipnya, demam merupakan respon alami tubuh saat mengalami infeksi.

“Tubuh akan menghasilkan antibodi, yang pada saat produksi, membuat tubuh kadang naik suhunya. Sehingga,  pada kondisi demam yang belum mencapai suhu diatas 38.5, cukup diberikan banyak minum dan kompres dengan air hangat,” ujar dr. Nadia, dalam Grup WhatsApp Komunitas Anak Pintar, yang beranggotakan 133 ayah dan ibu seluruh Indonesia, Kamis malam, (21/9/2017).

Ia menambahkan, jika suhu bertambah naik, biasanya anak mulai gelisah, tidak nyaman dan rewel. Sehingga demam yg tinggi ini akan membuat anak kesulitan utk tidur. “Demam yg tinggi juga berisiko menyebabkan kejang demam pada anak-anak yang rentan. Sehingga kesepakatannya, adalah memberikan obat panas jika suhu tubuh anak diatas 38.5,” lanjutnya.

Dokter anak yang sehari-hari berpraktek di Rumah Sakit Fatmawati ini menjelaskan, periksa darah dapat dilakukan untuk melihat sejauh mana infeksi bakteri berperan dalam tubuh anak. Jika demam anak sangat tinggi 41 derajat Celcius, maka harus segera dibawa ke rumah sakit. “Intinya berusaha menurunkan panas, tetap dengan banyak minum, kompres hangat dan pemberian obat demam,” tukas dr Nadia.

Dokter yang saat ini sedang kuliah sub spesialis tentang neonatal mengatakan, anak balita biasanya sering terkena pneumonia, berupa infeksi batuk pilek dari saluran nafas atas yang turun ke bawah. Untuk kasus ini, menurut dia, perlu untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat. “Ini (pneumonia) juga harus segera ke RS untuk diberikan oksigen dan antibiotik intravena,” imbuhnya.

Eveline Ramadhini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *