Telur Busuk Untuk Diplomat AS

by
foto:https://apnews.com

Sebuah mobil diplomatik Amerika dilempari telur oleh pengunjuk rasa menyusul pemindahan kedubes ke Yerusalem.

Wartapilihan.com, Tepi Barat –Sekelompok kecil pengunjuk rasa Palestina di Tepi Barat pada hari Senin (21/5) melempari sebuah kendaraan diplomatik Amerika dengan telur busuk untuk memprotes langkah pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.

Insiden itu menimbulkan respons Amerika yang marah dan memperdalam krisis dalam hubungan yang telah mengikuti keputusan Kedutaan Besar AS.

Departemen Luar Negeri mengatakan para diplomat itu berkunjung untuk “mempromosikan pertukaran pendidikan dan kebudayaan” di Tepi Barat.

“Tujuannya jelas adalah intimidasi. Amerika Serikat benar-benar menentang penggunaan kekerasan dan intimidasi untuk mengekspresikan pandangan politik, ” kata pernyataan itu.

Para pengunjuk rasa berkumpul sebagai anggota delegasi dari Konsulat AS di Yerusalem berjalan ke kendaraan mereka. Kerumunan orang memegang poster dan berteriak kepada orang Amerika, sebelum melemparkan telur ke mobil mereka saat mereka pergi. Tidak ada yang terluka dalam kejadian itu.

“Kami di sini untuk mengatakan kepada Kedutaan Besar Amerika, ‘Tidak, kami tidak membutuhkan Anda. Tinggalkan Palestina dan tinggalkan Yerusalem dan tinggalkan kedutaan,” kata pengunjuk rasa Palestina, Muhannad al-Said.

Ini terjadi hanya satu pekan setelah Kedutaan Besar AS untuk Israel dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Palestina mengklaim Yerusalem timur yang dicaplok Israel sebagai ibu kota mereka.

Sementara Presiden Donald Trump mengatakan langkah kedutaan tidak dimaksudkan untuk memprediksikan batas akhir kota, langkah ini dilihat oleh Israel dan Palestina sebagai pihak yang memihak Israel dalam perselisihan paling sensitif dalam konflik mereka. Yerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967, adalah rumah bagi situs suci Yahudi, Muslim, dan Kristen. Yerusalem merupakan kota yang paling sensitif. Demikian dilaporkan Associated Press.

Moedja Adzim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *